Selasa, 08 Februari 2011

STROKE


STROKE

Pengertian

Stroke atau cedera cerebrovaskuler (CVA) adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah kebagian otak. (Brunner & Suddarth, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8. volume 3).

Etiologi

1.    Trombosis à iskemi jaringan otak serta udema dan bendungan sekitar trombus à muncul pada saat klien sedang tidur/istirahat

2.    Emboli - dapat berupa serpihan-serpihan darah yang beku, tumor, lemak/udara

3.    Perdarahan intracerebral - ruptur dinding pembuluh darah cerebral - perdarahan pada jaringan otak - akibat aterosklerosis dan hipertensi pada klien >50 tahun

4.    Kompresi pembuluh darah otak à disebabkan karena tumor, bekuan darah yang besar dan sebagainya.

Faktor Risiko Stroke

1.    Hipertensi, kolesterol tinggi dan obesitas.
2.    Penyakit arteri koronaria, gagal jantung kongesif, hipertrofi ventrikel kiri, abnormalitas irama (khusus fibrilasi atrium), penyakit jantung kongestif dapat menyebabkan embolisme serebral.
3.    Peningkatan hematokrit meningkatkan risiko infark serebral
4.    Diabetes dikaitkan dengan aterogenesis terakselerasi
         Kontrasepsi oral (khususnya dengan disertai hipertensi, merokok dan kadar esterogen


Tanda Dan Gejala Secara Umum

1.    Pusing

2.    Sakit Kepala

3.    Koma

4.    Demam

5.    Hipertensi

6.    Confuse, disorientasi

7.    Abnormalitas hasil EKG (perpanjangan segmen S-T)

8.    Gangguan memori

9.    Gangguan mental lain à gangguan orientasi



Manifestasi Klinik

1.    Arteri vertebrobasilaris

     Sakit kepala, vertigo, koma, hilang memori & confuse, flaccid, paralisis, ataxia, disfungsi, saraf cranial, defisiensi fungsi visual, hilangnya sensori baal.

2.    Arteri cerebri anterior
     Hemiparese kontralateral, inkontinensia urine, perubahan tingkah laku dan kepribadian, aphasia, amnesia, kebingungan dan gangguan memori
3.    Arteri cerebri media
     Hemiparese kontralateral, afasia global dan disfagia.
4.    Arteri cerebri posterior
     Penurunan kesadaran s.d. kom, hemiparese kontralateral, afasia visual dan kelumpuhan saraf kranial III - kebutaan unilateral
     Selengkapnya Download disini 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar