Kamis, 27 Oktober 2011

KERANGKA ACUAN HKN 2011

KERANGKA ACUAN
LAPORAN PENYEBARAN INFORMASI KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2011



KEMENTERIAN                         : Kementerian Kesehatan RI
NEGARA/LEMBAGA
UNIT ORGANISASI                    : Sekretariat Jenderal
PROGRAM                                 : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
SASARAN PROGRAM             : Terselenggara dukungan promosi kesehatan pada 4
                                                        grand strategy dan 17 sasaran utama
SATUAN KERJA                        : 648449            Pusat Promosi Kesehatan
KEGIATAN                                  : 2048 Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi
                                                        Kesehatan
SUB KEGIATAN                         : 2048.26 Laporan Penyebaran Informasi Kesehatan
KOMPONEN                              : 2048.26.011 Penyelenggaraan Pameran Pada Even 
                                                        Khusus
SUB KOMPONEN                     :B. Pameran Kesehatan pada Hari Kesehatan Nasional
                                                 

1.         LATAR BELAKANG
a.         Dasar Hukum
Dasar hukum kegiatan ini sesuai dengan ketentuan yang dituangkan dalam Pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab, dan pada pasal 11 menyatakan bahwa setiap orang berkewajiban berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya. Salah satu strategi promosi kesehatan yaitu gerakan pemberdayaan yang merupakan proses pemberian informasi secara terus menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek knowledge). Dari tahu menjadi mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice).

b.         Gambaran Umum Singkat
Dalam rangka mencapai visi pembangunan kesehatan masyarakat mandiri untuk hidup sehat dan misi membuat rakyat sehat serta mendukung Strategi Besar Kementerian Kesehatan, perlu adanya upaya mempromosikan program-program unggulan kesehatan dari masing-masing unit lingkungan Kementerian Kesehatan RI melalui berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan untuk mensosialisasikan program dan kebijakan Kementerian Kehatan RI secara langsung ke masyarakat adalah melalui Pameran Kesehatan. Salah satu kegiatan pameran tahun 2011 turut mendukung Peringatan Hari Kesehatan Nasional 12 November. Dengan demikian Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan sebagai ujung tombak Kementerian Kesehatan RI dalam upaya pemberdayaan masyarakat, mengupayakan seluruh kapasitasnya dalam menyebarluaskan informasi kesehatan untuk membangun masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Dalam pelaksanaan kegiatan pameran, Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan bekerja sama dengan lintas program dan sektor terkait untuk mendapatkan materi pameran yang berkualitas dan memiliki data terbaru sehingga pameran terselenggara dengan informatif, lancar dan sukses.
         

c.         Alasan Kegiatan dilaksanakan
Kegiatan Pameran Kesehatan ini dilaksanakan sebagai Proses Peningkatan Pengetahuan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kesehatan kepada masyarakat dalam berbagai momen Kesehatan baik itu lewat Kementerian Kesehatan RI, Lintas Departemen, Lembaga Swadaya Masyarakat atau Swasta.

2.       KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a.       Uraian Kegiatan
Kegiatan pameran ini meliputi rapat persiapan, penyusunan desain pameran, pembuatan desain merchandise, brosur, leaflet, poster penunjang pameran, persiapan lapangan (pemasangan), penjagaan stand pameran, pembongkaran pameran, sampai kepada rapat evaluasi untuk mengetahui sejauh mana manfaat pameran bagi masyarakat pengunjung pameran sebagai media penyebarluasan informasi pada kegiatan.
              
b.  Batasan Kegiatan
     Kegiatan pameran ini akan dibatasi pada materi-materi yang terkait dengan kesehatan dikeluarkan oleh Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan dan dari program terkait di lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Lintas Sektor, dan rekanan.
    
    
3.  MAKSUD DAN TUJUAN
a.  Maksud Kegiatan
  Meningkatkan kerjasama dengan lintas Kementerian Kesehatan RI dan Swasta dalam penyebaran informasi tentang kesehatan.
                                                           
b. Tujuan Kegiatan
     Tujuan kegiatan pameran Hari Kesehatan Nasional 2011 ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat luas akan informasi kesehatan terkait momen dan tema pameran kepada masyarakat luas sebagai sasaran, tentang pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan dan lingkungan dan pengetahuan tentang kesehatan lainnya.

          Selengkapnya : DOWNLOAD

Selasa, 25 Oktober 2011

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU DENGAN MOLA HIDATIDOSA

A. PENGERTIAN.
 Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal di mana seluruh villi korialisnya mengalami perubahan hidrofik.
 Jonjot-jonjot khorion (chorionic villi) tumbuh berganda merupakan gelembung-gelembung kecil mengandung banyak cairan menyerupai buah anggur atau mata ikan.

B. ETIOLOGI.
Belum diketahui dengan pasti, ada yang mengatakan akibat infeksi, defisiensi makanan dan genetik. Yang paling cocok adalah teori Acosta Sison yaitu defesiensi protein dan faktor resiko pada golongan ekonomi rendah, usia dibawah 20 tahun dan paritas tinggi.

C. PATOGENESIS.
Ada beberapa teori menerangkan patogenesis dari penyakit tropoblas. Teori Missed abortion, mudigah mati pada kehamilan 3 – 5 minggu karena itu terjadi gangguan peredaran darah sehingga terjadi penimbunan cairan dalam jaringan mesenkim dari villi dan akhirnya terbentuklah gelembung-gelembung.
Menurut Reynolds kematian mudigah itu disebabkan kekurangan gizi berupa asam folik dan histidine pada kehamilan hari 13 – 21.
Teori neoplasma dari Park mengatakan bahwa yang abnormal adalah sel-sel tropoblas yang mempunyai fungsi abnormal pula dimana terjadi reabsorpi cairan yang berlebihan kedalam villi sehingga menimbulkan gelembung-gelembung. Hal ini menyebabkan gangguan peredaran darah dan kematian mudigah.

D. KLASIFIKASI.
Mola hidatidosa terbagi menjadi:
a. Mola Hidatidosa Komplit (Klasik), jika tidak ditemukan janin.
b. Mola Hidatidosa Inkomplit (Parsial), jika disertai janin / bagian janin.

Secara makroskopik mola hidatidosa mudah dikenal yaitu berupa gelembung-gelembung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih dengan ukuran bervariasi dari beberapa milimeter sampai satu atau dua centimeter. Gambaran histopatologik yang khas dari mola hidati dosa ialah edema stoma villi, tidak ada pembuluh darah pada villi dan proliferasi sel-sel tropoblas sedangkan gambaran sitogenetiknya pada umumnya xx 46.
Sedangkan pada mola hidatidosa parsialis. Secara makroskopik tampak gelembung mola disertai janin atau bagian dari janin. Pada pemeriksaan histopatologik tampak dibeberpa tempat villi yang edema dengan sel-sel tropoblas yang tidak begitu berfroliferasi, sedangkan pada tempat lain masih tampak villi yang normal.

Selengkapanya : DOWNLOAD