KANKER TESTIS
DEFINISI
Kanker Testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah
zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan
di dalam skrotum (kantung zakar).
Kanker testikuler, yang menempati peringkat pertama dalam kematian
akibat kanker diantara pria dalam kelompok umur 20 sampai 35 tahun, adalah
kanker yang paling umum pada pria yang berusia 15 tahun hingga 35 tahun dan
merupakan malignansi yang paling umum kedua pada kelompok usia 35 tahun hingga
39 tahun.
Kanker yang demikian diklasifikasikan sebagai germinal atau nongerminal.
Tumor germinal timbul dari sel-sel germinal testis (seminoma, terakokarsinoma,
dan karsinoma embrional); tumor germinal timbul dari epithelium.
Sebagian besar neoplasma adalah germinal, dengan sekitar 40% adalah
seminoma. Seminoma cenderung untuk tetap setempat, sementara tumor nonseminomas
tumbuh cepat. Penyebab tumor testikuler tidak diketahui, tetapi kriptokhidisme,
infeksi, dan faktor-faktor genetic dan endokrin tampak berperan dalam
terjadinya tumor tersebut.
Risiko kanker testikuler adalah 35 kali lebih tinggi pada pria dengan
segala tipe testis yang tidak turun ke dalam skrotum dibanding dengan populasi
umum. Tumor testis biasanya malignan dan cenderung untuk bermetastasis lebih
dini, menyebar dari testis ke dalam nodus limfe dalam retroperineum dan ke
paru-paru.
PATOFISIOLOGI
Tumor teatis pada mulanya berupa lesi intratestikuler yang akhinya
mengenai seluruh parenkim testis. Sel-sel tumor kemudian menyebar ke rete
testis, epididimis, funikulus spermatikus, atau bahkan ke kulit scrotum. Tunika
albugenia merupakan barrier yang sangat kuat bagi penjalaran tumor testis ke
organ sekitarnya, sehingga kerusakan tunika albugenia oleh invasi tumor membuka
peluang sel-sel tumor untuk menyebar keluar testis.
Kecuali kariokarsinoma, tumor testis menyebar melalui pembuluh limfe
menuju ke kelenjar limfe retroperitoneal (para aorta) sebagai stasiun pertama,
kemudian menuju ke kelenjar mediastinal dan supraclavikula, sedangkan
kariokarsinoma menyebar secara hematogen ke paru, hepar, dan otak.
PENYEBAB
Kebanyakan kanker testis terjadi pada usia di bawah 40 tahun. Penyebabnya
yang pasti tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang menunjang
terjadinya kanker testis:
§ Testis undesensus (testis yang tidak turun ke dalam
skrotum)
§ Perkembangan testis yang abnormal
§ Sindroma Klinefelter (suatu kelainan kromosom
seksual yang ditandai dengan rendahnya kadar hormon pria, kemandulan,
pembesaran payudara (ginekomastia) dan testis yang kecil).
Faktor lainnya yang kemungkinan menjadi penyebab dari kanker testis
tetapi masih dalam taraf penelitian adalah pemaparan bahan kimia tertentu dan
infeksi oleh HIV. Jika di dalam keluarga ada riwayat kanker testis, maka
resikonya akan meningkat. 1% dari semua kanker pada pria merupakan kanker
testis. Kanker testis merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada pria
berusia 15-40 tahun. Kanker testis dikelompokkan menjadi:
Selengkapnya Download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar