Selasa, 11 Oktober 2011

ASKEP TONSILITIS

Pengertian
Menurut Black (1997: 1079) Tonsilitis adalah infeksi akut pada tonsil
atau amandel.

Sedangkan menurut Sjamsuhidajat dan De jong (2005:368)
Tonsilitis terbagi menjadi 2 yaitu
a). Tonsilitis Akut, merupakan infeksi tonsil
akut yang menimbulkan demam, lemah, nyeri tenggorokan, nyeri dan
gangguan menelan, dengan gejala dan tanda setempat radang akut;

b).Tonsilitis Kronis, merupakan infeksi yang paling sering ditemukan di antara
infeksi daerah faring. Keluhan dan gejalanya hampir sama dengan Tonsilitis
akut ini berulang kali. Pada pemeriksaan didapatkan tonsil membesar dengan
banyak kripta disertai tumpukan nanah seperti keju didalam kripta.

Menurut Effendi (1997: 330-337) Tonsilitis terbagi menjadi 3 yaitu
a).Tonsilitis Akut;
b). Tonsilitis Lingualis, tonsilitis lingualis tidak memiliki
kripta yang rumit dibandingkan tonsila Fasialis, juga tidak begitu besar, infeksi
tonsila lingualis sering terjadi, tonsila lingualis sering terjadi pada pasien yang
sudah mengalami tonsilektomi pada orang dewasa;
c). Tonsilitis Kronis,
merupakan penyakit tonsil yang terjadi secara berulang.

Menurut Soepardi dan Iskandar (2001: 181-183)
Tonsilitis juga terbagi menjadi 3 yaitu

a). Tonsilitis akut, merupakan peradangan akut pada tonsil.
Infiltrasi bakteri pada lapisan epitel jaringan tonsil akan menimbulkan reaksi
radang berupa keluarnya leukosit polimorfonuklear sehingga terbentuk detritus.
Detritus merupakan kumpulan leukosit, bakteri yang mati dan epitel yang
terlepas. Secara klinis detritus ini mengisi kriptus tonsil dan tampak sebagai
bercak kuning. Bentuk Tonsilitis akut dengan detritus yang jelas disebut
Tonsilitis folikularis. Bila bercak-bercak detritus ini menjadi satu membentuk
alur-alur maka akan terjadi tonsilitis lakunaris;

b). Tonsilitis Membrosa,
penyakit yang termasuk kedalam tonsilitis ini adalah Tonsilitis Difteri,
Tonsilitis Septik (Septic Sore Throat), Stomatitis ulsero membran (Angina
Plaut Vicent), penyakit kelainan darah seperti Leukimia Akut, Anemia
Pernisiosa, Neutropenia Maligna, serta infeksi Mononukleosis, Proses spesifik
lues dan tuberkulosis, infeksi jamur Moniliasis, Aktinomikosis dan
blastomikosis, infeksi Virus Morbili, Pertusis dan Skarlatina;

c). Tonsilitis
kronis, faktor predisposisinya adalah rangsangan yang menahun dari rokok,
beberapa jenis makanan, hygiene mulut yang buruk, pengaruh cuaca,
pengobatan Tonsilitis yang tidak adekuat sedangkan faktor presipitasi adalah
sama dengan pada tonsilitis akut.
Selengkapnya : DOWNLOAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar