Sabtu, 05 Februari 2011

DIARE

 
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DIARE

I.        Pengertian

            Diare adalah keadaan kekerapan dan keenceran buang air besar dimana frekuensinya lebih dari tiga kaliper hari dan banyaknya lebih dari 200 – 250 gram.

II. Etiologi

A.     Faktor Infeksi

1.      Infeksi enternal yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare pada anak.
2.      Infeksi bakteri : Vibrio coma, Ecserchia coli, Salmonella, Shigella, Compilobacter, Yersenia dan Acromonas.
3.      Infeksi virus : Entero virus (Virus echo, Coxechasi dan Poliomyelitis), Adeno virus, Rota virus dan Astrovirus.
4.      Infeksi parasit : Cacing, protozoa dan jamur.
5.      Infeksi parental, yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat pencernaan, seperti Otitis Media Akut, Tonsilopharingitis dan sebagainya. Keadaan ini terutama pada bayi dan anak dibawah 2 tahun.

B.     Bukan faktor infeksi

1.      Alergi makanan : susu dan protein.
2.      Gangguan metabolik atau malabsorbsi.
3.      Iritasi langsung pada saluran pencernaan oleh makanan.
4.      Obat-obatan seperti antibiotik.
5.      Penyakit usus seperti Colitis ulserative, crohn disease dan enterocolitis.
6.      Faktor psikologis : rasa takut dan cemas.
7.      Obstruksi usus.
III. Patofisiologi
       A. Gangguan osmotik
                  Makanan atau zat yang tidak dapat diserap menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus, hal ini menyebabkan isi rongga usus berlebihan sehingga merangsang usus mengeluarkannya (diare).

       B. Gangguan sekresi
Toxin pada dinding usus meningkatkan sekresi air dan lektrolit kedalam usus, peningkatan isi rongga usus merangsang usus untuk mengeluarkannya.

      C. Gangguan motalitas usus
Hyperperistaltik menyebabkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan. Atau peristaltik yang menurun menyebabkan bakteri tumbuh berlebihan menyebabkan peradangan pada rongga usus sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat hal ini menyebabkan absorsi rongga usus menurun sehingga terjadilah diare. Selengkapnya Download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar