A. PENGERTIAN.
Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal di mana seluruh villi korialisnya mengalami perubahan hidrofik.
Jonjot-jonjot khorion (chorionic villi) tumbuh berganda merupakan
gelembung-gelembung kecil mengandung banyak cairan menyerupai buah
anggur atau mata ikan.
B. ETIOLOGI.
Belum diketahui dengan pasti, ada yang mengatakan akibat infeksi,
defisiensi makanan dan genetik. Yang paling cocok adalah teori Acosta
Sison yaitu defesiensi protein dan faktor resiko pada golongan ekonomi
rendah, usia dibawah 20 tahun dan paritas tinggi.
C. PATOGENESIS.
Ada beberapa teori menerangkan patogenesis dari penyakit tropoblas.
Teori Missed abortion, mudigah mati pada kehamilan 3 – 5 minggu karena
itu terjadi gangguan peredaran darah sehingga terjadi penimbunan cairan
dalam jaringan mesenkim dari villi dan akhirnya terbentuklah
gelembung-gelembung.
Menurut Reynolds kematian mudigah itu disebabkan kekurangan gizi berupa asam folik dan histidine pada kehamilan hari 13 – 21.
Teori neoplasma dari Park mengatakan bahwa yang abnormal adalah sel-sel
tropoblas yang mempunyai fungsi abnormal pula dimana terjadi reabsorpi
cairan yang berlebihan kedalam villi sehingga menimbulkan
gelembung-gelembung. Hal ini menyebabkan gangguan peredaran darah dan
kematian mudigah.
D. KLASIFIKASI.
Mola hidatidosa terbagi menjadi:
a. Mola Hidatidosa Komplit (Klasik), jika tidak ditemukan janin.
b. Mola Hidatidosa Inkomplit (Parsial), jika disertai janin / bagian janin.
Secara makroskopik mola hidatidosa mudah dikenal yaitu berupa
gelembung-gelembung putih, tembus pandang, berisi cairan jernih dengan
ukuran bervariasi dari beberapa milimeter sampai satu atau dua
centimeter. Gambaran histopatologik yang khas dari mola hidati
dosa ialah edema stoma villi, tidak ada pembuluh darah pada villi dan
proliferasi sel-sel tropoblas sedangkan gambaran sitogenetiknya pada
umumnya xx 46.
Sedangkan pada mola hidatidosa parsialis. Secara makroskopik tampak
gelembung mola disertai janin atau bagian dari janin. Pada pemeriksaan
histopatologik tampak dibeberpa tempat villi yang edema dengan sel-sel
tropoblas yang tidak begitu berfroliferasi, sedangkan pada tempat lain
masih tampak villi yang normal.
Selengkapanya : DOWNLOAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar